“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
(Terjemahan QS Al- Baqarah ayat 30)
.
Sebenarnya rasa penasaran tentang topik ini sudah cukup lama yaitu sejak saya berdiskusi via chatting di facebook dengan pak Agung Webe beberapa bulan lalu. Sejak momen itu saya terus menelusuri fakta-fakta sejarah tentang peradaban manusia. Dan puncaknya setelah pak Agung Webe beberapa hari kemarin merelease note berjudul Mahabarata ; Sebuah Bencana Teknologi. Wow, setelah membaca note pak Agung Webe tersebut hasrat saya untuk “kuliah di universitas google” semakin besar dan ingin men-share-kan temuan-temuan saya tersebut ke dalam sebuah note. Sejauh ini saya sudah melakukan cek dan recheck data yang menjadi bahan note ini, karena anda tahu sendiri di dunia maya cukup banyak hoax alias berita palsu yang menyesatkan. Namun saya menyarankan setelah anda membaca note ini untuk tetap melakukan recheck dan crosscheck dan segera berikan feedback kepada note ini jika menemukan beberapa data yang tidak valid. Baik, kita masuk pada pembahasan tentang misteri peradaban manusia.
.
.
Sebagian dari anda mungkin ada yang sudah pernah nonton film kartun THE FLINSTONE yang populer di Indonesia sekitar tahun 1990 an. Dalam film tersebut setting ceritanya adalah kehidupan keseharian para manusia purba di zaman batu dengan teknologi seadanya “yang dipaksakan modern”, misal ada mobil yang karoserinya dari kayu, bannya dari batu, dan tenaga penggeraknya dengan cara si driver berlari menggunakan kakinya, hua ha ha sama aja gak naik mobil tho? Naik mobil kok “ngos-ngos”-an hihihi. Ada juga alat musik dimana piringan hitam / CD nya berbahan dasar dari batu, kulkas dari batu dan sebagainya. Hua ha ha, lucu pokoknya. Ulah sang tokoh utama yaitu Alfred Flinstone (kalau gak keliru) yang polos dan konyol juga semakin menambah kelucuannya ha ha ha.
.
Kehadiran film kartun The Flinstone membuat saya berasumsi ya yang namanya jaman dahulu sangat primitif, kuno, tidak canggih seperti sekarang. Apalagi waktu SMP jaman saya dulu masih diajarkan teori evolusi manusia dari manusia purba ke manusia modern. O ya satu lagi tentunya kisah tentang Adam dan Hawa yang “didoktrinkan” sebagai manusia pertama. Dalam kepala saya terbersit sebuah pemikiran bahwa Adam dan Hawa ya sangat primitif kehidupannya kayak film The Flinstone itu. Hidup dengan teknologi seadanya. Kesimpulan saya peradaban bergerak maju, waktu zaman dulu primitif dan sekarang ini jauh lebih modern. Dan saya yakin kesimpulan kebanyakan orang memiliki kesimpulan sebagaimana saya.
.
Tapi tunggu dulu. Setelah tuntas membaca note ini, saya yakin kesimpulan anda akan berubah drastis. Ternyata manusia di zaman dahulu itu jauh lebih canggih dan jauh lebih modern di bandingkan saat ini. Adam dan Hawa juga ternyata BUKAN MANUSIA PERTAMA. Believe of not, that’s real guys!! Ini fakta sejarah dan dibuktikan temuan-temuan arkeologis. Sejarah tidak pernah berbohong. Manusia lah yang berbohong memanipulasi sejarah demi kepentingan dan egonya. Sayangnya perbuatan manusia memanipulasi sejarah itu juga dicatat oleh sejarah.
.
Bersambung ke bagian 2 …
.
.
Salam Open Mind
ARIF RH — Keturunan Adam dan Hawa
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.