Pemesanan Buku & Kaos

0852-2742-7995

Telp, SMS & WA

Info & Jadwal Training

0821-3699-7197

Telp, SMS & WA

 

MISTERI PERADABAN ; MANUSIA TERDAHULU TERNYATA JAUH LEBIH CANGGIH – Bagian 2

Baik, kita secara bertahap akan meluncur “menuju ke masa lalu”. Kita awali dari mesir dulu deh. Di sana ada bangunan terkenal berbentuk limas segi empat yang bernama piramida. Coba dipikir saja, gimana itu cara membangunnya? Sampai saat ini pun para ilmuwan masih takjub. Salah satu piramida bernama piramida khufu. Jumlah batu yang digunakan untuk membangun piramida khufu sekitar 2,5 juta blok batu. Bayangkan! 2,5 juta batu! Masing-masing blok batu itu beratnya 2 ton hingga 70 ton sehingga total berat piramida ini diperkirakan 6,5 juta ton. Batu-batu yang lebih besar dan berat diletakkan di bawah tentunya. Piramida ini dinobatkan menjadi struktur bangunan terberat di dunia hingga saat ini!

 .

Ingat, bangunan itu juga dibuat di atas PASIR! Bangunan seberat itu di atas pasir! Wow, amazing! Bukankah juga berarti perancang bangunan piramida tersebut memiliki pengetahuan mengenai teknik geologi untuk menentukan lokasi pembangunan yang kuat menahan beban seberat itu? Bagaimana memilih batu yang sesuai untuk bangunan? Bagaimana cara memotongnya? Bagaimana cara mengangkutnya ke atas? Banyak pertanyaan yang sulit dijawab meskipun pada relief di dinding piramida ada petunjuk. Yang jelas piramida dibangun dengan tingkat pengetahuan yang sangat canggih. Apakah saat itu sudah bertebaran fakultas teknik jurusan arsitektur dan teknik sipil? Ha ha ha, mumet kie.

 .

piramida-khufu

.

Eits, belum selesai soal piramida mesir. Saat googling saya menemukan sebuah blog yang membahas piramida khufu. Diceritakan di situ seorang ilmuwan bernama Max Toth dalam bukunya mengenai piramida mengatakan bahwa piramida khufu mewakili hukum-hukum alam semesta yang universal. Dan hukum-hukum alam semesta yang universal itu dituangkan dalam bentuk geometri bangunan piramida itu. Contohnya ;

  • Jarak antara empat sisi di dasarnya ternyata memiliki hubungan dengan lingkaran bumi.
  • Jumlah hari dalam 100 tahun adalah 36.524 hari. Ini sama dengan total inci jarak antara empat sisi di dasarnya.
  • Perbandingan antara tinggi piramida dengan jarak antara empat sisi dibagian dasarnya tepat 3,14 atau kita kenal juga dengan sebutan Phi.

.

Selain soal geometri yang luar biasa lainnya adalah suhu di dalam bangunan piramida yang berada pada kondisi tetap, yaitu 68 derajat fahrenheit, sama persis dengan temperatur internal bumi. Kok bisa? Sejak bulan januari 2011 saya menelusuri tentang bangunan piramida, ternyata ini juga terkait dengan keajaiban bentuk geometri piramida. Ada beberapa bentuk arsitektur bangunan yang sangat baik dalam mengelola siklus energi yaitu, kubah (yang biasanya ada di atap masjid), oktagon dan piramida. Wow!!

 .

Saya belum cerita yang domestik loh misalnya candi borobudur dan sebagainya. Tapi hanya dengan uraian di atas saja bukankah sangat logis kalo kita mengakui manuisa jaman dulu lebih maju dari kita? Dan tentunya kita akan tercengang jika mengetahui fakta bahwa manusia sebelum adam dan hawa jauh lebih canggih daripada bangsa mesir kuno tersebut. Mari kita simak bersama beberapa fakta penemuan arkeologis yang saya temukan dari hasil googling.

  • Penemuan bateri dari Baghdad, Iraq Pada 1930, ahli arkeologi Austria, Dr Wilhem Konig yang menjalankan kerja mencarigali di daerah Khujut Rabula, dekat Baghdad; menemui suatu objek aneh tertanam di tapak itu. Objek itu terdiri daripada silinder tembaga, batang besi serta aspal yang disusun dalam sebuah bekas tanah liat seperti tempayan kecil setinggi 14 cm dan berdiameter 8 cm. Penyelidikan lanjutan mendapati objek aneh itu ternyata berfungsi seperti bateri malah bateri kuno itu dianggarkan berusia 2,000 hingga 5,000 tahun lalu! Penemuan menggemparkan itu secara tidak langsung mencabar sejarah berikutan bateri dikatakan pertama kali dicipta pada 1800 oleh Count Alessandro Volta. Penemuan itu juga secara tidak langsung menunjukkan masyarakat purba yang wujud 5,000 tahun lalu sudah menemui tenaga elektrik sekali gus ‘menafikan’ Michael Faraday sebagai individu pertama menemui induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis pada 1831. Uji kaji mendapati bateri kuno itu mampu menghasilkan tenaga elektrik antara 1.5 volt hingga dua volt.
  • Lensa optik. Di lokasi sama dengan penemuan bateri kuno di Baghdad, Iraq; turut ditemui lensa optik purba yang dihasilkan kira-kira 2,200 tahun lalu. Lensa purba sebesar kira-kira dua ibu jari itu dijumpai dengan bahagian kacanya sedikit retak. Sebelum penemuan menggemparkan itu, lensa dikatakan pertama kali dihasilkan di Eropa pada abad ke-16. Bagaimanapun penemuan lensa kuno itu menunjukkan masyarakat purba sudah lama mengetahui kaedah menghasilkan lensa serta mengaplikasikannya dalam kehidupan.
  • Kalkulator kuno.  Pada 1901, penyelam di perairan pulau Antikythera, Greece menemui artifak berusia lebih 2,000 tahun dari sebuah runtuhan dasar laut. Artifak menyerupai jam itu dikaji penyelidik, Derek J De Solla Price dan didapati ia berfungsi sebagai ‘kalkulator’ yang menghitung pergerakan bintang dan planet.
  • Jantung buatan. Di dada kiri mumia anak lelaki dalam sebuah piramid Mesir, penyelidik menemui jantung buatan. Sejarah ilmu perubatan pada masa kini memperlihatkan jantung buatan hanya dihasilkan beberapa puluh tahun lalu tetapi penemuan itu memungkinkan jantung buatan sudah dihasil dan dipasang pada 5,000 tahun lalu.

.

Bersambung ke bagian 3 …

 .

Salam Open Mind

ARIF RH — Keturunan Adam dan Hawa

0 Shares

Leave a Reply

Butuh Bantuan? Chat WA Sekarang