Pemesanan Buku & Kaos

0852-2742-7995

Telp, SMS & WA

Info & Jadwal Training

0821-3699-7197

Telp, SMS & WA

 

KUNCI LAW OF ATTRACTION YANG “TERLUPAKAN”

Kehadiran buku the secret karya Rhonda Byrne di Indonesia sekitar tahun 2007 lalu menurut saya adalah sebuah fenomena kebangkitan “kebatinan modern”. Ya, manusia modern yang akrab dengan teknologi canggih diajak kembali untuk mempercayai sesuatu yang tidak kasat mata, sesuatu yang ghaib. Law of Attraction (LoA) yang dalam film the secret yang diceritakan sebagai sebuah hukum eksak dari Tuhan yang bisa mengabulkan keinginan apa saja bukankah digambarkan sebagai jin? Itu yang saya sebut bahwa kita ini sekarang kembali menuju era kebatinan masa lalu versi modern. Barang lama yang dikemas ulang dengan cara yang menarik. Akhirnya bisa kita lihat. Buanyak buanget buku yang rame-rame membahas LoA, termasuk ada di salah satu bab pada buku yang saya tulis yang berjudul The Power Of Mind ; Membongkar Rahasia Kekuatan Pikiran, Emosi dan Alam Semesta.

 .

Lalu dimana persoalan yang akan kita bahas? Jujur saja sampe saat ini masih ada juga yang skeptis bahkan alergi dengan LoA itu. Ada yang karena menganggap itu atheis ada pula yang karena kapok alias mencoba menggunakan LoA selalu gagal gak ada hasil. Saya pribadi sejak mengenal LoA selalu bereksperimen, dan hidup saya lah yang dijadikan eksperimen. Ternyata tidak mudah mempraktekkan LoA ini. Sampai pada suatu titik ketemu juga kuncinya, hidup saya berubah drastis dan saya tuliskan jadi buku itu. Namun seiring dengan ketemunya kunci tersebut orientasi saya di awal yang menggunakan LoA untuk memenuhi keinginan dan napsu perlahan memudar. Sekarang saya hanya menggunakan LoA ini untuk kebutuhan saja. Passion saya dalam hidup ini adalah dalam hal HAPPINESS. Saya setuju dengan note pak Agung Webe yang bercerita tentang hakikat dibalik kisah Rorojonggrang. LoA bukan sarana pelampiasan hawa napsu dan keinginan.

.

 magnet mind

.

Tujuan saya menulis catatan ini adalah sekedar share kepada teman-teman tidak ada maksud menggurui karena yang saya tag note ini adalah para master LoA. Syukur-syukur yang membaca note ini adalah mereka yang mungkin masih merasa kesulitan mempraktekkan LoA. Lalu prolog di atas buat apa kalo yang dibagikan di sini cara menggunakan LoA? Ya itu tadi, prolog di atas mudah-mudahan bisa berfungsi sebagai rem. Agar setelah tahu cara menggunakan LoA jangan jadikan ia sebagai sarana pelampiasan napsu dan memuaskan ego semata. Ok mari kita masuk kepada pembahasan. Sebenarnya dimana sih kunci rahasia LoA itu? Masih ingat ada 3 langkah dalam buku dan film the secret kan? Tiga langkahnya yaitu :

  1. Ask –> Minta
  2. Believe –> Yakin
  3. Receive –> Menerima

.

Ask fokusnya adalah pada soal mengetahui apa sih yang sebenarnya kita inginkan? Believe adalah soal apakah kita mempercayai bahwa keinginan kita pasti terwujud? Lalu yang ketiga soal apa? Nah justru kunci ketiga inilah yang merupakan rahasia yang terlupakan dari LoA. Kekeliruan kebanyakan orang adalah memahami kata receive sebagai konsekuensi. Yaitu setelah minta dan percaya lalu ketiga adalah menerima, alias menerima apa yang diinginkan itu. Bukan ! bukan itu !

 .

Kegagalan saya dalam menggunakan LoA adalah keliru memaknai langkah yang ketiga itu. Silahkan teman-teman baca detail buku the secret. Receive adalah MENGANGGAP apa yang kita minta itu SUDAH ADA dan sudah tidak mempersoalkannya lagi. So aslinya ya BELUM ADA tapi kita ANGGAP SUDAH ADA dan kita MENSYUKURINYA sepenuh hati. Mengapa ini bagian yang sangat penting? Karena disini pesan sesungguhnya adalah tentang kekuatan syukur. Hanya orang yang bersyukur yang akan ditambah rejeki dan  nikmatnya. Saya dulu terjebak pada KEINGINAN dan YAKINNYA itu. Padahal tanpa sadar semakin kita memikirkan keinginan bukankah MENEGASKAN, MENGUATKAN BAYANGAN bahwa sesuatu yang kita inginkan itu BELUM ADA? Saya ulangi, KEINGINAN ADALAH BAHASA PENEGASAN BAHWA “BARANGNYA” BELUM ADA ! Bukankah kalo SUDAH ADA kita tidak MENGINGINKANNYA lagi? Itulah maksud RECEIVE. MENERIMA ! BERSYUKUR !

 .

Dalam status FB saya sering menyampaikan MELEPASKAN KEINGINAN adalah KUNCI TERWUJUDNYA KEINGINAN. Karena BERSYUKUR TOTAL baru bisa kita lakukan jika kita mampu menghilangkan semua  keinginan. So, bila anda selama ini selalu meminta coba kurangi permintaan itu. Bahkan kalo perlu berhenti lah meminta. Total fokus kepada bersyukur. Berterimakasih kepada Tuhan atas semuanya. LALU PERHATIKAN APA YANG TERJADI !! (Lho kok jadi style Mario teguh ini he he he). Point pentingnya? JANGAN MELEKAT DENGAN KEINGINAN !! Jadikan ia sebagai arah saja, jangan jadikan sebagai Tuhan yang selalu anda pikirkan setiap saat !!! Tanpa sadar kita telah menuhankan keinginan kita dengan selalu kita visualisasikan setiap saat. Coba ganti semua visualisasi itu dengan visualisasi syukur yang membebaskan kita dari keinginan. Itu akan mengurangi vibrasi RASA KURANG. KEINGINAN = VIBRASI ENERGI RASA KURANG !

 .

Sebagai penutup saya akan berikan ilustrasi orang yang memanah. Tentukan targetnya, Siapkan busur dan anak panahnya lalu tarik tali busur sekencang-kencangnya. Dan tahap terakhir yang menentukan adalah MELEPASKAN TALI BUSUR ITU ! Lepaskan … Let It Goes pasti anak panah itu akan melesat dan menancap ke sasaran. Semoga bermanfaat, sekian dan terimakasih … Salam bahagia !

 .

 .

ARIF RH

The Happiness Consultant

0 Shares

Leave a Reply

Butuh Bantuan? Chat WA Sekarang