Seumur hidup saya lebih dari sekali jatuh cinta. Namun di antara sekian kisah jatuh cinta tersebut ada satu kisah yang benar-benar membuat saya terjatuh lahir batin. Jatuh motivasinhya, jatuh akademisnya, jatuh idealismenya, jatuh ibadahnya. Pokoknya semuanya jatuh. Bahkan yang paling parah, jatuh semangatnya untuk terus hidup. Ya, itulah saya. Sosok yang mungkin dikenal sebagai motivator ini dulu pernah hampir bunuh diri karena persoalan wanita. Padahal secara logika populasi manusia di dunia ini hampir 6 milyar. Otak lu ditaruh mana rif, rif lha wong wanita buanyak banget kok di dunia ini. Masa kehilangan satu kok kepingin mati. Cinta memang buta he he he he.
.
Sebenarnya kalau kita mau jujur bila kita sudah berulang kali jatuh cinta membuktikan bahwa kita pasti bisa melupakan sosok lama dan pasti mendapatkan gantinya. Betul gak? Meskipun kita pernah mengatakan KAULAH SEGALANYA, KAMULAH SATU-SATUNYA, AKU TIDAK BISA HIDUP TANPAMU, KAMU HIDUP DAN MATIKU. Ahhh Preeeett he he he !!! Mari lihat ke belakang. Buktinya kalo enggak terus jadi sama si A yo dapet yang laen kan? Bisa jatuh cinta lagi kan? Hanya saja mengapa saat itu kita tidak mampu berpikir logika yang sangat sederhana itu? Karena JATUH … Logika kita JATUH karena CINTA alias EMOSI KITA yang bermain. EMOSI telah mengambil alih kesadaran kita.
.
.
Apa sih sebenarnya obat alamiah dari sakit karena putus cinta? Obatnya adalah WAKTU. Ya, jika kita mengijinkan maka seiring waktu berlalu kita akan melupakan rasa sakit itu. WAKTU adalah obat penyembuh semua jenis sakit hati. Nah mengapa ada yang sakit hati karena cinta dia tidak sembuh-sembuh dari lukanya? Karena WAKTU DI DALAM DIRINYA DIBUAT BERHENTI. Mungkin jam ditangan nya berdetak maju terus, kalendernya ganti terus, bahkan setiap acara malam tahun baru ikut meniup terompet TAPI BELUM TENTU WAKTU DI DALAM DIRINYA DIBIARKAN BEGERAK.
.
Saya pastikan mereka yang sulit bangkit dari putus cinta itu terjadi karena MENGHENTIKAN WAKTU PSIKOLOGIS MEREKA DI MASA LALU. Badan mereka memang berada di saat ini tapi jiwanya selalu di masa lalu. Lha bagaimana waktu bisa menyembuhkan anda? Masih saja menyimpan foto sang mantan, masih menyimpan barang-barang pemberiannya di kamar, kalau mau tidur masih saja mengingat detail bagaimana saat-saat pertama berjumpa dengannya yang kemudian dilanjutkan mengingat juga saat-saat berpisah. Lha gimana enggak sedih terus kalo begitu? Penderitaan yang sebenarnya DIBUAT SENDIRI !!! Yah kayak saya dulu itu.
.
Sahabat ku yang mungkin saat ini sedang mengalami putus cinta. Biarkanlah waktu dalam diri anda bergerak maju. Maka anda akan tersembuhkan. Waktu juga akan menunjukkan sebuah hikmah yang kelak tersibak dan akan anda mensyukuri mengapa anda dipertemukan dengannya dan kemudian dipisahkan. Semoga bermanfaat. Salam penuh cinta 🙂
.
.
ARIF RH
The Happiness Consultant
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.