Pemesanan Buku & Kaos

0852-2742-7995

Telp, SMS & WA

Info & Jadwal Training

0821-3699-7197

Telp, SMS & WA

 

KNOWING THE FUTURE ; MENGINTIP BILIK RAHASIA MASA DEPAN – Bagian 2

Sangat paradoks? Maksudnya bagaimana? Paradoks itu artinya memiliki sifat-sifat berlawanan atau kontradiktif di dalam dirinya untuk satu aspek yang sama. Nah dalam catatan ini kita sedang membahas aspek, “bisakah masa depan sebagai bagian dari alam semesta ini kita duga?” Di sini lah kita menemukan beberapa hal yang sangat paradoks di alam semesta, yaitu bahwa :

  1. Alam semesta MEMILIKI POLA-POLA TERTENTU. Dengan demikian sangat mungkin dan bahkan sangat mudah menduga masa depan.
  2. Alam semesta memiliki sifat SANGAT TIDAK BERATURAN dan PENUH KETIDAKPASTIAN. Dengan demikian sangat sulit untuk menduga masa depan.
  3. KEPUTUSAN kita MENGUBAH KETIDAKPASTIAN di alam semesta menjadi REALITA. Dengan demikian, apapun yang kita duga tentang masa depan dengan syarat-syarat tertentu bisa menjadi sebuah kejadian yang nyata.

.

Mari kita perhatikan tiga hal di atas. Sangat kontradiktif satu-sama lain khan? Itu yang saya bilang sebagai sangat paradoks. Ah jangan-jangan hanya salah satu saja dari ketiganya yang benar. Khan kebenaran tidak mendua apalagi mentiga? Oh tidak begitu. Fakta tentang ketiganya adalah sama-sama benar. Jadi kata siapa kebenaran itu tidak mendua atau mentiga? Mari kita renungan kalimat dari Pakar Fisika Quantum yang bernama Niels Bohr, “The opposite of a correct statement is a false statement. But the opposite of a profound truth may well be another profound truth”. Apa artinya? Artinya, “Kebalikan dari pernyataan yang benar adalah pernyataan yang salah. Namun kebalikan dari kebenaran yang mendalam mungkin juga adalah kebenaran yang mendalam.” Bahasa inggris saya gak bagus-bagus amat jadi saya pake google translate itu menerjemahkannya he he.

 .

Di sini saya akan mengulang kembali beberapa pertanyaan yang sudah saya uraikan di bagian 1. Jadi masa depan itu bisa di duga atau tidak? Kalau tidak bisa diduga, mengapa dugaan saya dengan metode yang saya pelajari bisa sangat akurat? Atau jangan-jangan dugaan saya tentang masa depan itu ikut meng-createreality? Hmm, sebelum kita menarik kesimpulan mari kita bahas satu per satu.

.

dadu

.

Alam semesta MEMILIKI POLA-POLA TERTENTU

Jika anda sudah membaca catatan saya sebelumnya yang berjudul “KEAJAIBAN FRACTAL ; TUHAN MELETAKKAN RAHASIA DI DEPAN MATA KITA SETIAP HARI, anda tentu sudah paham bahwa alam semesta ini MEMILIKI POLA. Dengan sifat berpola tersebut kita bisa MENDUGA APA YANG AKAN TERJADI DI MASA DEPAN. Bila anda jatuhkan sebuah benda di bumi, maka JATUHNYA benda itu PASTI KE BAWAH. Bila anda lakukan berulang-ulang akan tetap seperti itu. Itulah yang namanya POLA. Dengan pola yang anda kenali itu maka sebelum anda menjatuhkan sebuah benda, ANDA tentu SUDAH TAHU BAHWA JATUHNYA PASTI KE BAWAH.

 .

Sifat alam semesta yang memiliki pola ini memudahkan manusia untuk membuat rencana dan membuat antisipasi. Misalnya, jika polanya setiap enam bulan sekali berganti musim dari musim hujan ke musim kemarau maka kita bisa merencanakan kapan kita akan masa panen dan kapan kita akan masa tanam. Kapan kita harus mempersiapkan cadangan air. Karena adanya sifat alam semesta yang pasti itulah maka ada yang disebut ILMU EKSAKTA alias ILMU PASTI.

 .

Pada pembahasan ini mau tidak mau kita perlu membahas sedikit tentang ilmu fisika Newtonian. Apa itu? Yaitu pendekatan dalam ilmu fisika dengan cara pandang yang dipelopori Sir Isaac Newton. Inti dari Fisika Newtonian adalah bahwa alam semesta ini diatur dengan hukum-hukum yang PASTI. Dengan adanya hukum-hukum yang pasti itu alam ini bekerja dengan sangat teratur. Ini yang menyebabkan mengapa setiap planet bisa ber-rotasi dan ber-revolusi dengan ukurannya masing-masing. Bahkan bisa diduga dengan perhitungan bahwa komet Halley itu melintas dalam jangkauan penglihatan kita setiap 76 tahun sekali. Dan contoh yang paling gampang dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan adanya pola yang pasti di alam semesta ini kita bisa memiliki kalender. Kita bisa menentukan kapan bulan syawal, kapan bulan ramadhan dengan mengamati pola-pola di alam semesta.

 .

Nah dari sudut pandang ini kita bisa melihat alam semesta ini sangat pasti. Jadi SANGAT MUNGKIN menduga masa depan. Minimalnya kita bisa membuat dugaan secara umum sebagaimana saya membuat dugaan berdasarkan POWER atau FORCE. Kalau menggunakan POWER PASTI BEGINI, kalau menggunakan FORCE PASTI BEGITU. Anda yang sudah bermain ular tangga tentu sudah membuktikan keakuratannya. Namun tunggu dulu, ternyata di alam semesta juga ada yang namanya ANOMALI. Bukankah sekarang ini musim lebih sulit diduga dan keluar dari pola-pola yang ada selama ini? Yang seharusnya sudah musim kemarau eh kok masih hujan terus. Di alam semesta juga ada ketidakpastian.

 .

Bersambung ke bagian 3 …

 .

Salam Quantum …

 .

ARIF RH

(The Happiness Consultant)

0 Shares

Leave a Reply

Butuh Bantuan? Chat WA Sekarang