Pemesanan Buku & Kaos

0852-2742-7995

Telp, SMS & WA

Info & Jadwal Training

0821-3699-7197

Telp, SMS & WA

 

KARMA-SUTRA ; aKAR MAsalah SUatu TRAgedi – Bagian 1

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, Maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri.” (Terjemahan Al Qur’an Surat Al-Isra’ ayat 7)

 .

Note ini sebenarnya sudah sejak lama ingin saya tulis, tapi lama tertunda. Hasrat menulis note bertemakan “Karma” ini muncul kembali “gara-gara” note bersambung 4 seri yang ditulis sahabat FB saya Bro Fahmy Therapist Gaul tentang “Mengapa Terapi Bisa Gagal?”. Tulisan rekan saya ini bisa anda cari di wall saya karena saya ditag dalam note itu. O ya, note ini juga sangat berkaitan dengan dua note saya sebelumnya yang berjudul “Holographic System” dan “Understanding Entanglement”. Jadi kalo saya menggunakan istilahentanglement dan holographic di sini saya tidak akan menjabarkannya lagi, mohon dimaklumi. Teman-teman bisa melacak apa arti kedua istilah itu dalam note yang sudah saya tulis tersebut. Baik, kita masuk ke dalam pembahasan.

 .

Sejak kecil nilai raport SD saya dominan angka 8 dan 9. Waktu di SMP dan SMA pun masuk peringkat-peringkat bergengsi di kelas. Sewaktu kuliah dulu, saya adalah mahasiswa yang “logis” banget. Indeks prestasi saya bahkan pernah menembus sampai angka 3,87 tertinggi satu angkatan. Saya penggila filsafat, statistika dan metode penelitian ilmiah. Beberapa kali ikut dalam tim dosen dalam melakukan riset. Dan yang bikin saya “besar kepala”, saya pernah menjadi asisten riset dosen yang sedang kuliah S3 di Jerman sana. Saya membantu memberikan petunjuk kepada teman-teman yang kesulitan mengerjakan skripsi sehingga saya dijuluki “pembimbing skripsi” ke 4 dari fakultas manapun baik eksak maupun sosial. Bahkan saya pernah memberikan guide untuk menganalisis data statistik tesis program S2 Master Ilmu Biologi. Singkat cerita begitu, dan muncullah sifat angkuh dalam diri saya. Ngerasa pinter sih. Akibatnya, ketika ngobrol atau berdiskusi arahannya selalu ke perdebatan. Saya selalu merasa puas ketika bisa mengalahkan orang lain. Nyebelin khaaaan he he he he. Untung anda semua enggak kenal saya waktu dulu qiqiqiqi.

 .

memahari dosen dan guru

.

Saya dikenal sebagai “manusia pembantai dosen”. Beberapa kali di kelas saya mempermalukan dosen sampai gak mau ngajar. Memang secara faktual dosennya salah dan ngawur sih, lulusan S2 kok payah, begitu gerutu saya dalam hati waktu itu. Salah satu kasusnya begini. Lah sang dosen lulusan S2 di kelas bilang bahwa statistik itu HANYA terdiri dari parametrik dan non parametrik. Saya interupsi dan saya ingatkan beliau bahwa statistik itu ada dua yaitu statistik deskriptif dan statistik induktif. Saya jelaskan statistik pertama yaitu statistik deskriptif gunanya untuk penggambaran data yang meliputi gejala pusat ; mean, median, modus serta bentuk distribusi data melalui varian dan standar deviasi. Dan yang kedua adalah statistik induktif gunanya untuk pengambilan kesimpulan dan generalisasi. Ini kemudian dibagi lagi, statistik induktif ada dua yaitu statistik parametrik dan non parametrik dimana penggunaannya tergantung bentuk distribusi datanya. Mendengar penjelasan panjang, lebar dan detail dari saya sang dosen “ngeyel” bahwa saya ini keliru.

 .

Dengan nada kesal kesal sang dosen bilang, kamu sudah baca buku A, B, C, D bla bla belom? Lah kebetulan semua buku yang dia sebutkan sudah saya baca semua, tempat nongkrongku di perpustakaan kok qiqiqi. Kebetulan salah satu buku yang beliau sebutkan tadi saya bawa di tas, saya ambil dari tas lalu saya tunjukkan di kelas, saya buka halaman yang membahas tentang itu dan MEMANG SAYA YANG BENAR! Wakakakak saya menaaang, mampus lu!!! Muka sang dosen memerah malu, seterusnya gak mau ngajar dan diganti dosen laen yang lebih cerdas. Teman-teman bilang kamu ini apa gak takut nilaimu jelek? Kalo nilaiku dibuat jelek gara-gara kejadian itu akan saya labrak dosen tadi itu, gak profesional itu namanya, kata saya. Dan uniknya di kartu hasil studi mata kuliah itu nilai ujian saya dapet A. Hebat hebat hebat, plok plok plok, applause, belum kena batunya sih.

 .

Bersambung ke bagian 2 …

 .

 .

Salam Karma Sutra

ARIF RH — Anti Debat, Penggila Diskusi

0 Shares

Leave a Reply

Butuh Bantuan? Chat WA Sekarang