Note saya kali ini sangat pendek friends … Dan isinya hanya copy paste komentar seorang sahabat saya di FaceBook … Jujur mata saya berlinang air mata bahagia saat membaca komentar tersebut … Serasa sejuta beban terlepas dari dada ini … Inilah isi komentar tersebut :
.
“Saat masih bayi, tangan manusia tergenggam … Karena dia pikir sepanjang hidupnya bisa mengumpulkan sebanyak-banyaknya
.
Seiring kedewasaannya, dia makin sering mengulurkan tangannya … Karena dia tahu tidak mungkin bisa menguasai semuanya sendirian …
.
Kadang tangannya di atas, kadang tangannya di bawah … karena dia tahu bahwa kehidupan hanya bisa dipertahankan bila saling memberi dan menerima
.
Semakin dia tua, tangannyapun makin sulit digerakkan … karena dia pikir tidak semuanya bisa dibawa, maka dia tegarkan hati untuk mulai melepaskan, meski pikirannya masih ingin mempertahankan
.
Saat tiba saatnya … tangannya pun terkulai lemas dan terbuka … karena dia sudah rela melepaskan semuanya
.
Berbahagialah mereka yang bisa berlatih “melepaskan” sejak dari muda, karena padanyalah akan dilewatkan lebih banyak berkah untuk dibagikan pada sesamanya”
.
.
Setelah membacanya, apa yang anda rasakan temans? Sebagaimana saya tulis dalam judul note ini. Ijinkan saya bertanya ke dalam sanubari anda. Apakah tujuan hidup itu? Mengumpulkan sebanyak-banyaknya? Ataukah melepaskan sebanyak-banyaknya?
.
.
Salam Bahagia 🙂
ARIF RH
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.